Rabu, 09 Oktober 2013

yuk jaga bumi kita!



~Sampah Organik & Non-Organik~
          Menjaga bumi kita ini bisa dilakukan dengan cara mengenali berbagai jenis sampah dan cara menanganinya. Bicara tentang jenis sampah, tahu dong kalau sampah itu terdiri dari 2 jenis, yaitu sampah organik dan non-organik. Nah, penting nih untuk tahu lebih jauh tentang kedua jenis sampah ini agar kita nggak salah membedakan dan bisa mengelolanya.

`Bedanya Organik & Non-Organik
          Adanya jenis sampah organik dan non-organik sebenarnya berasal dari penggolongan sampah yang dibuat masyarakat kita berdasarkan sifatnya. Nah, berikut ini beberapa perbedaan sampah organik dan non-organik:

1.    Sampah Organik.
          Sampah organik merupakan sampah yang bahan-bahan penyusunnya berasal dari alam, seperti sampah dari pembuangan pertanian, peternakan dan rumah tangga. Sampah-sampah jenis ini disebut sampah jenis organik karena berasal dari alam dan bisa diuraikan secara alami.
            Dari jenisnya, sampah organik bisa dibedakan menjadi dua, yaitu sampah organik basah dan sampah organik kering. Disebut sampah basah karena mempunyai kadar air yang cukup tinggi, seperti kulit buah, atau sisa sayur. Sementara sampah kering adalah kebalikannya. Misalnya, kayu, ranting pohon, atau dedaunan kering.

2.  Sampah non-Organik.
          Sampah non-organik berasal dari sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui, seperti mineral dan minyak bumi, atau yang berasal dari proses industri. Ada sebagian zat non-organik yang secara keseluruhan nggak bisa diuraikan oleh alam, sedangkan sebagian lainnya hanya bisa diuraikan melalui proses yang cukup panjang. Sebenarnya kertas  (koran, HVS, karton) bisa masuk dalam kategori sampah organik karena bahannya berasal dari pohon. Tapi, karena kertas dalam pembuatannya melalui proses kimia, karena itu dikelompokkan pada sampah non-organik, bersama kaca, kaleng, dan plastik.

`Pengelolaan Sampah
v  Sampah organik mulai dari sampah rumah tangga seperti sisa sayur, buah, atau dedaunan bisa kita manfaatkan untuk diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah pertanian, perkebunan, dan peternakan seperti jerami, daun dan ranting, atau kotoran ternak bisa diolah untuk menjadi energy alternative seperti biogas.
v Sedangkan sampah non-organik yang nggak bisa diurai langsung oleh tanah bisa dijadikan sampah komersil yang bisa dijual untuk dijadikan produk daur ulang, mulai dari barang hiasan, peralatan rumah tangga, dan bahan untuk pembuatan karya seni.


SUMBER: MAJALAH GADIS FEBRUARI 2012
 

0 komentar:

Posting Komentar

 

DINKY'S BLOG Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang