Senin, 07 November 2016

TUGAS 2 - SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI



CONTOH KASUS :
Sissy, 16 tahun. Sissy merupakan seorang gadis yang aktif, periang, pintar dan memiliki banyak teman dekat. Hobi Sissy adalah menulis. Ia banyak mengikuti lomba-lomba menulis disekolahnya. Ayahnya merupakan seorang direktur suatu perusahaan dan ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga. Kesedihan itu dimulai saat ia melihat ibu dan ayahnya bertengkar. Sissy melihat sendiri saat ayahnya mencaci maki ibunya bahkan memukulnya. Sissy menangis melihat keadaan itu, hancur hatinya melihat sosok ayah yang selama ini dikaguminya sedang menyakiti ibu yang dicintainya. Ternyata orang tuanya bertengkar karena ibunya memergoki ayahnya memiliki wanita lain. Ibunya tidak tahan dengan perlakuan ayahnya yang tidak mau mengakui kesalahannya, tempramen dan ringan tangan. Sehingga ibunya memutuskan untuk bercerai dengan ayahnya. Setelah itu, kehidupan Sissy berubah drastis. Saat ini, Sissy hanya tinggal bersama ibunya di rumah sederhana peninggalan neneknya. Teman-teman Sissy menjauhinya karena telah mengetahui kondisi ekonomi Sissy tidak seperti dulu lagi. Ternyata teman-temannya hanya memanfaatkan Sissy. Sissy merasa sangat sedih dan kecewa. Ia merasa kesepian. Ia merasa tidak ada yang peduli dengannya selain ibunya.
Setahun kemudian, ibunya menikah lagi dengan seorang pria yang merupakan pedagang disalah satu pasar tradisional dan memiliki satu anak. Sejak saat itu, Sissy merasa ibunya berubah. Tidak lagi memperhatikan Sissy dan lebih perhatian kepada suami dan anak kecil yang merupakan adik tiri Sissy. Sissy semakin sedih dan kecewa. Sissy merasa satu per satu orang yang ia sayangi pergi meninggalkannya. Sissy semakin terpuruk. Sissy berubah menjadi orang yang senang menyendiri. Sissy merasa kesepian dan depresi. Prestasinya menurun, tidak lagi aktif di sekolah dan tidak lagi semangat untuk menulis seperti dulu. Kehidupan Sissy hancur. Sissy bingung harus mencurahkan isi hatinya kepada siapa karena ia merasa tidak ada seorangpun yang peduli terhadapnya.

ANALISIS KASUS DAN SOLUSI :
Dari uraian kasus diatas, dapat disimpulkan Sissy mengalami gejala kesepian dan depresi akibat broken home. Sissy memerlukan dukungan sosial dari orang lain agar ia dapat bangkit dari keterpurukannya. Solusi atas kasus diatas adalah dapat mengikuti konseling psikologi ataupun  psikoterapi. Psikoterapi yang paling cocok untuk kasus tersebut adalah cognitive behavior therapy (CBT), yaitu terapi yang mengajak untuk mempelajari bagaimana mempersepsikan peristiwa kehidupannya dengan berpikir positif. Selain itu, kesepian dan depresi juga dapat dikurangi dengan menggunakan teknologi internet. Contohnya adalah dengan mengikuti forum-forum online khususnya dalam hal ini adalah forum untuk komunitas anak broken home. Dengan mengikuti forum tersebut, Sissy akan mempunyai banyak teman dengan latar belakang yang sama, dapat saling mendukung, saling sharing dan bertukar pendapat. Sissy juga dapat mempelajari bagaimana orang yang bernasib sama dengannya bisa bangkit dari keterpurukannya.  Selain itu, Sissy juga dapat menyalurkan hobi nya yaitu menulis dengan membuat blog dan juga dapat mencari teman baru menggunakan media sosial untuk mengurangi kesepiannya.

 

DINKY'S BLOG Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang