Sabtu, 10 Desember 2016

TUGAS 3 - SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI



Hi guys! Perkenalkan, nama saya Dyan Permatasari. Saat ini saya berkuliah di Universitas Gunadarma Jurusan Psikologi. Oh ya, umur saya 21 tahun. Coba tebak saya sekarang semester berapaaa? Yep! Saya sekarang semester 7. Mahasiswa tingkat akhir cuy haha. Kali ini, saya ingin menceritakan mengenai cita-cita dan harapan saya. Sebelumnya, saya ingin menceritakan sedikit mengenai cita-cita dan harapan saya saat saya masih kecil. 

Saat masih kecil, saya ingin sekali menjadi dokter. Kenapa? Ya karena menurut saya dokter itu pekerjaan yang sangat mulia. Membantu sesama, uangnya banyak. Hahaha masih kecil udah kepikiran uang-_- Bukan itu. Tapi memang saat itu saya berpikir kalau dokter memang pekerjaan yang mulia karena dapat membuat orang yang sakit jadi sembuh. Well, bercita-cita jadi dokter merupakan hal yang umum karena memang kebanyakan anak kecil bercita-cita menjadi dokter. Semakin bertambahnya usia, makin banyak pula pengetahuan yang didapat dan keinginan yang hendak dicapai. Salah satunya adalah memiliki impian lain yang berbeda dengan impian masa kecil. Sejak SMP, saya ingin sekali menjadi seorang pengusaha muda yang sukses. Entah itu berbisnis apa, intinya saya ingin sekali dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Setelah lulus SMA, saya ingin sekali berkuliah di jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Saya ingin sekali bisa jalan-jalan ke berbagai kota dan pedalaman, mengadakan penyuluhan kesehatan dan sebagainya. Tapi saya cuma mau masuk kesmas UI. Hanya UI. Kenapa? Entahlah. Bisa dibilang waktu itu saya terobsesi sekali masuk UI. Kayaknya UI tuh kampus impian saya banget. namun hasil SIMAK UI membuat saya kecewa, saya belum diterima di UI. mungkin memang belum jodoh sama UI. Huhuhu. Setelah pengumuman SIMAK UI, saya langsung mencari tempat kuliah yang pendaftarannya masih dibuka. Mama saya menyarankan untuk masuk Universitas swasta yaitu Gunadarma karena lokasi kampus yang tidak terlalu jauh dari rumah. Saat itu juga saya browsing-browsing jurusan yang ada di Gunadarma. Dan satu satunya yang menarik hati saya adalah jurusan Psikologi. Yep! Tidak pernah terpikir oleh saya untuk masuk jurusan Psikologi. Di dalam pikiran saya, Psikologi adalah jurusan untuk anak IPS. Tapi ternyata gak juga hahaha. Saat saya sudah berkuliah di Gunadarma ini, tidak sengaja saya membuka buku diary saya jaman SD. Jaman dulu tuh kan kalau di buku diary biasanya ada biodata nya. Dan u know what? Cita-cita yang saya tuliskan pada buku itu adalah menjadi seorang Psikolog. Waaah!! Bahkan saya pun tidak menyadari bahwa pernah menuliskan itu. Yep! Dari kecil berarti saya ingin menjadi psikolog. Namanya juga jodoh ga kemana. Hahaha.  Nah sejak saat itu, saya semakin mempelajari tentang seluk beluk psikologi. Sampai akhirnya pada semester 7 ini, saya semakin tertarik dan enjoy mempelajari psikologi. Ilmunya dinamis dan ga ngebosenin.  

Hmm, untuk harapan kedepannya. Tentunya yang pertama ingin saya capai adalah saya ingin segera menyelesaikan skripsi dan lulus tepat waktu dengan nilai yang memuaskan. Setelah itu saya berharap langsung mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan saya dan pastinya sesuai dengan jurusan saya yaitu Psikologi. Selain bekerja, saya juga ingin memiliki bisnis pribadi, karena menjadi seorang pengusaha muda merupakan impian saya dari kecil. Saya berharap dapat menjadi wanita karier sekaligus pengusaha yang sukses sehingga dapat membanggakan dan membahagiakan Mama dan Alm Papa. Semoga semua harapan saya dapat terwujud. Aamiin…

Senin, 07 November 2016

TUGAS 2 - SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI



CONTOH KASUS :
Sissy, 16 tahun. Sissy merupakan seorang gadis yang aktif, periang, pintar dan memiliki banyak teman dekat. Hobi Sissy adalah menulis. Ia banyak mengikuti lomba-lomba menulis disekolahnya. Ayahnya merupakan seorang direktur suatu perusahaan dan ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga. Kesedihan itu dimulai saat ia melihat ibu dan ayahnya bertengkar. Sissy melihat sendiri saat ayahnya mencaci maki ibunya bahkan memukulnya. Sissy menangis melihat keadaan itu, hancur hatinya melihat sosok ayah yang selama ini dikaguminya sedang menyakiti ibu yang dicintainya. Ternyata orang tuanya bertengkar karena ibunya memergoki ayahnya memiliki wanita lain. Ibunya tidak tahan dengan perlakuan ayahnya yang tidak mau mengakui kesalahannya, tempramen dan ringan tangan. Sehingga ibunya memutuskan untuk bercerai dengan ayahnya. Setelah itu, kehidupan Sissy berubah drastis. Saat ini, Sissy hanya tinggal bersama ibunya di rumah sederhana peninggalan neneknya. Teman-teman Sissy menjauhinya karena telah mengetahui kondisi ekonomi Sissy tidak seperti dulu lagi. Ternyata teman-temannya hanya memanfaatkan Sissy. Sissy merasa sangat sedih dan kecewa. Ia merasa kesepian. Ia merasa tidak ada yang peduli dengannya selain ibunya.
Setahun kemudian, ibunya menikah lagi dengan seorang pria yang merupakan pedagang disalah satu pasar tradisional dan memiliki satu anak. Sejak saat itu, Sissy merasa ibunya berubah. Tidak lagi memperhatikan Sissy dan lebih perhatian kepada suami dan anak kecil yang merupakan adik tiri Sissy. Sissy semakin sedih dan kecewa. Sissy merasa satu per satu orang yang ia sayangi pergi meninggalkannya. Sissy semakin terpuruk. Sissy berubah menjadi orang yang senang menyendiri. Sissy merasa kesepian dan depresi. Prestasinya menurun, tidak lagi aktif di sekolah dan tidak lagi semangat untuk menulis seperti dulu. Kehidupan Sissy hancur. Sissy bingung harus mencurahkan isi hatinya kepada siapa karena ia merasa tidak ada seorangpun yang peduli terhadapnya.

ANALISIS KASUS DAN SOLUSI :
Dari uraian kasus diatas, dapat disimpulkan Sissy mengalami gejala kesepian dan depresi akibat broken home. Sissy memerlukan dukungan sosial dari orang lain agar ia dapat bangkit dari keterpurukannya. Solusi atas kasus diatas adalah dapat mengikuti konseling psikologi ataupun  psikoterapi. Psikoterapi yang paling cocok untuk kasus tersebut adalah cognitive behavior therapy (CBT), yaitu terapi yang mengajak untuk mempelajari bagaimana mempersepsikan peristiwa kehidupannya dengan berpikir positif. Selain itu, kesepian dan depresi juga dapat dikurangi dengan menggunakan teknologi internet. Contohnya adalah dengan mengikuti forum-forum online khususnya dalam hal ini adalah forum untuk komunitas anak broken home. Dengan mengikuti forum tersebut, Sissy akan mempunyai banyak teman dengan latar belakang yang sama, dapat saling mendukung, saling sharing dan bertukar pendapat. Sissy juga dapat mempelajari bagaimana orang yang bernasib sama dengannya bisa bangkit dari keterpurukannya.  Selain itu, Sissy juga dapat menyalurkan hobi nya yaitu menulis dengan membuat blog dan juga dapat mencari teman baru menggunakan media sosial untuk mengurangi kesepiannya.

Jumat, 07 Oktober 2016

TUGAS 1 - SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI



A.     SISTEM
1.    Definisi Sistem
Kata sistem berasal dari bahasa Latin (systema)  dan bahasa Yunani (sustema). Definisi sistem secara umum adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. 
Menurut Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut Sidharta (1995) sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Al Fatta (2007) mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling tergorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan himpunan dari elemen atau unsur yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama yang telah ditetapkan.
2.    Karakteristik Sistem
a.       Komponen atau Elemen
Komponen dari suatu sistem dikenal sebagai subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b.       Batasan (boundary)
Batasan (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c.       Lingkungan luar (environment)
Lingkungan luar (environtment) adalah segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
d.       Penghubung sistem (interface)
Interface adalah suatu media yang menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya.
e.       Masukan sistem (input)
Input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
f.        Keluaran sistem (output)
Output merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
g.       Pengolah sistem (process)
Pengolah sistem (process) merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
h.      Sasaran Sistem     
Sasaran sistem merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai oleh suatu sistem.


B.     INFORMASI
1.    Definisi Informasi
Kata informasi berasal dari bahasa Prancis kuno (informacion) yang juga diambil dari bahasa Latin (informationem) yang memiliki arti garis besar, konsep, atau ide.
Menurut Al Fatta (2007) informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Selanjutnya Sidharta (1995) menyampaikan informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.
Menurut Sutabri (2005) informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah menjadi sebuah bentuk yang bermanfaat untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
2.    Karakteristik Informasi yang Baik
a.       Relevan
b.       Tepat waktu
c.       Akurat
d.       Mengurangi ketidakpastian
e.       Mengandung elemen yang baru


C.     PSIKOLOGI
Ditinjau dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasal dari kata psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan. Secara etimologis, psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu jiwa.
Menurut Basuki (2008) psikologi adalah  ilmu pengetahuan (ilmiah) yang mempelajari perilaku, sebagai manifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif dan juga emosional.
Menurut Branca (dalam Basuki, 2008) menyatakan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang perilaku  manusia. Kemudian menurut Plotnik (dalam Basuki, 2008) psikologi merupakan studi sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental manusia.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan (ilmiah) yang mempelajari perilaku dan proses mental manusia.

D.    SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Menurut Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Selain itu, Sistem informasi psikologi memberikan suatu inovasi dan tentunya kemudahan pada bidang psikologi dalam pengaplikasiannya. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih bisa dikelola dengan sentuhan komputerisasi.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi dalam kaitannya dengan penggunaan komputerisasi.


Daftar Pustaka :
Al Fatta, H. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: ANDI.
Anonim. (2012). Pengertian informasi menurut para ahli. Diakses pada tanggal 5 Oktober 2016 dari http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-informasi-menurut-para-ahli.html.
Basuki, A. M. H. (2008). Psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Gaol, C. J. (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta: PT. Grasindo.
Kurniawati, A. Sistem informasi psikologi. Diakses pada tanggal 5 Oktober 2016 dari http://ana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../SISTEM+INFORMASI.ppt.
Sidharta, L. (1995). Pengantar sistem informasi bisnis. Jakarta: PT. ELEX Media Komputindo.
Widya, R. (2013). Bab II. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2016 dari http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=262892.
 

DINKY'S BLOG Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang