A.
SISTEM
1. Definisi
Sistem
Kata sistem berasal dari bahasa Latin (systema)
dan bahasa Yunani (sustema). Definisi
sistem secara umum adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau
elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
energi untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut
Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling
berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu
kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut
Sidharta (1995) sistem
adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama
mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Al
Fatta (2007) mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur atau variabel-variabel yang saling tergorganisasi, saling berinteraksi,
dan saling bergantung sama lain.
Berdasarkan
uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan himpunan dari elemen
atau unsur yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan yang
sama yang telah ditetapkan.
2. Karakteristik Sistem
a. Komponen atau Elemen
Komponen
dari suatu sistem dikenal sebagai subsistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batasan (boundary)
Batasan
(boundary) merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya.
c. Lingkungan luar (environment)
Lingkungan
luar (environtment) adalah segala
sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
d. Penghubung sistem (interface)
Interface adalah suatu media yang
menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya.
e. Masukan sistem (input)
Input merupakan energi yang dimasukkan ke
dalam sistem.
f.
Keluaran
sistem (output)
Output merupakan hasil dari energi yang
diolah oleh sistem.
g. Pengolah sistem (process)
Pengolah
sistem (process) merupakan bagian
yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
h. Sasaran Sistem
Sasaran
sistem merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai oleh suatu sistem.
B.
INFORMASI
1.
Definisi
Informasi
Kata
informasi berasal dari bahasa Prancis kuno (informacion) yang juga
diambil dari bahasa Latin (informationem) yang memiliki arti garis
besar, konsep, atau ide.
Menurut Al
Fatta (2007) informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat
ini atau mendatang. Selanjutnya
Sidharta (1995) menyampaikan informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk
yang berguna untuk membuat keputusan.
Menurut Sutabri (2005) informasi adalah
data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk
digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Berdasarkan
uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang telah
diklasifikasikan atau diolah menjadi sebuah bentuk yang bermanfaat untuk
digunakan dalam pengambilan keputusan.
2.
Karakteristik
Informasi yang Baik
a. Relevan
b. Tepat
waktu
c. Akurat
d. Mengurangi
ketidakpastian
e. Mengandung
elemen yang baru
C.
PSIKOLOGI
Ditinjau dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasal dari
kata psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan. Secara etimologis,
psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu jiwa.
Menurut Basuki (2008)
psikologi adalah ilmu pengetahuan (ilmiah) yang mempelajari perilaku, sebagai
manifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif dan juga emosional.
Menurut Branca (dalam Basuki, 2008) menyatakan bahwa
psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia. Kemudian menurut Plotnik (dalam
Basuki, 2008) psikologi merupakan studi sistematik dan ilmiah tentang perilaku
dan proses mental manusia.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi
adalah ilmu pengetahuan (ilmiah) yang mempelajari perilaku dan proses mental
manusia.
D.
SISTEM
INFORMASI PSIKOLOGI
Menurut
Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman
bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
Sistem
informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan
antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer
dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Selain itu, Sistem informasi psikologi
memberikan suatu inovasi dan tentunya kemudahan pada bidang psikologi dalam
pengaplikasiannya. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi dimungkinkan
karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih bisa dikelola dengan
sentuhan komputerisasi.
Berdasarkan
uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi merupakan
suatu sistem yang menyediakan informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi
dalam kaitannya dengan penggunaan komputerisasi.
Daftar Pustaka :
Al
Fatta, H. (2007). Analisis dan
perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan
organisasi modern. Yogyakarta: ANDI.
Anonim.
(2012). Pengertian informasi menurut para ahli. Diakses pada tanggal 5 Oktober
2016 dari http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-informasi-menurut-para-ahli.html.
Basuki, A.
M. H. (2008). Psikologi umum. Jakarta: Universitas
Gunadarma.
Gaol, C.
J. (2008). Sistem informasi manajemen
pemahaman dan aplikasi. Jakarta:
PT. Grasindo.
Kurniawati,
A. Sistem informasi psikologi. Diakses pada tanggal 5 Oktober 2016 dari http://ana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../SISTEM+INFORMASI.ppt.
Sidharta, L. (1995). Pengantar
sistem informasi bisnis. Jakarta: PT. ELEX Media Komputindo.
Widya, R. (2013). Bab II. Diakses
pada tanggal 6 Oktober 2016 dari http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=262892.