Senin, 12 Mei 2014

CYBER BULLYING


HELLO, FELLAS!! ^^

Kali ini saya akan membahas tentang Cyber Bullying.
Kenapa memutuskan untuk mengangkat tema Bullying? Alasannya karena hampir setiap hari tayangan berita di layar kaca Indonesia (read: TV) ga ada habisnya menayangkan tentang adanya aksi Bullying khususnya di sekolah dan pelakunya adalah anak-anak dibawah umur.

Lalu, Apa itu Bullying?
Bullying
adalah penggunaan kekerasan atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain.
Ada banyak jenis Bullying. Bisa menyakiti dalam bentuk fisik, seperti memukul, mendorong, dan sebagainya. Lalu yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari seperti menghina, membentak, dan menggunakan kata-kata kasar.


Belakangan ini ada salah satu jenis Bullying yang dilakukan melalui bantuan teknologi, khususnya media sosial. Media sosial yang tujuan awalnya adalah untuk mempererat jaringan pertemanan malah disalahgunakan oleh remaja-remaja yang tidak bertanggung jawab.
Nah, makin canggihnya teknologi yang berkembang di Indonesia mengakibatkan salah satu dampak negatif yang telah merusak moral anak bangsa. Yakni Cyber Bullying.


Apa itu Cyber Bullying?
Cyber Bullying
adalah
segala bentuk kekerasan yang dialami anak atau remaja dan dilakukan teman seusia mereka melalui internet. Cyber Bullying terjadi dimana seorang anak atau remaja diejek, dihina, diintimidasi, atau dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui media internet, teknologi digital atau telepon seluler.
Kasus Cyber Bullying yang saat ini sedang marak terjadi adalah membuat akun facebook/twitter palsu khusus untuk mengejek/menghina seseorang dengan kata-kata kasar yang tidak seharusnya diucapkan pada media sosial, membuat gosip dan memfitnah seseorang sehingga ia di jauhi oleh teman-temannya, mengunggah foto/video seseorang yang diedit menjadi gambar yang tidak pantas sehingga korban bully menjadi malu, dan masih banyak yang lainnya.


Apakah yang menjadi korban Cyber Bullying hanya kaum minoritas yang biasanya digolongkan sebagai anak-anak “Cupu”?
Jawabannya tidak.
Beberapa “Anak Eksis” atau “Anak Gaul” di media sosial juga bisa jadi korban Cyber Bullying.


Lalu, apa alasan seseorang dapat melakukan Cyber Bullying?

Motivasi seseorang melakukan Cyber Bullying diantaranya adalah:

-   -  Marah, sakit hati, balas dendam atau karena frustasi.

-   -  Haus kekuasaan dengan menonjolkan ego dan menyakiti orang lain.

-   -  Untuk hiburan, mentertawakan atau mendapatkan reaksi.


Beberapa tips untuk mencegah dan menghentikan Cyber Bullying:

1.      Jangan direspon. Para pelaku bullying biasanya menunggu-nunggu reaksi korban, makin direspon makin senang. Untuk itu, jangan terpancing untuk merespon aksi pelaku agar mereka tidak lantas merasa diperhatikan.

2.      Jangan membalas aksi pelaku. Membalas apa yang dilakukan pelaku cyber bullying akan membuat Anda ikut menjadi pelaku dan makin menyuburkan aksi tak menyenangkan ini.

3.      Simpan semua bukti. Cyber Bullying berlangsung di media digital, korban akan lebih mudah meng-capture, lalu menyimpan pesan, gambar atau materi pengganggu lainnya yang dikirim pelaku, untuk kemudian menjadikannya sebagai barang bukti saat melapor ke pihak-pihak yang bisa membantu.

4.      Jangan pernah cari sensasi di dunia maya. Perilaku buruk yang dilakukan, seperti membicarakan orang lain, bergosip, atau memfitnah, akan meningkatkan risiko seseorang menjadi korban Cyber Bullying.

 

Okaay. Sekian penjelasan saya tentang aksi Cyber Bullying yang sedang marak di kalangan remaja Indonesia. Kita tetap harus menjaga etika walaupun hanya di dunia maya. Komentar-komentar yang dapat menyakitkan orang lain bisa saja mengakibatkan seseorang merasa kesal atau marah. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam berucap di media sosial. ^^

0 komentar:

Posting Komentar

 

DINKY'S BLOG Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang